Showing posts with label vendor. Show all posts
Showing posts with label vendor. Show all posts
Naaah, pelan-pelan utang sharingku terlunasi *yippie (lah kan belum mulai nulis)

Alkisah ketika urusan catering mulai menemui titik terang, aku mulai cari-cari vendor dekor juga. Duuuhh yg namanya dekor yaaaa, ga ada yg murce (baca: murah). Apalagi yg model-model di hotel berbintang itu (bisa mangap tau nomimalnya hahaha). Tapi suwerrr, cantiknya ga ketulungan.

Lanjut. Yang namanya dekor itu anggarannya terbesar ke-2 setelah catering, so kudu siap. Entry point pilihan dekorku datang justru dari Resti Catering. Dengan penuh curiga, aku antipati pas diceritain dan dihubungkan dengan pihak dekor, Garda. Tapi setelah dipikir-pikir nothing to loose kan? Then why not. 

Mulailah kita (aku & mama) kontak. Prosesnya cukup unik. Sekian kali kita janjian dirumah, sekian kali juga kita batal huhu. Akhirnya kita janjian aja pas mereka ada event di calon gedung.

And I'm overwhelmed. Cantik! 

Ga kalah ternyata sama dekor-dekor hotel berbintang. Mereka hias sepanjang lorong masuk (bisa dibuat banyak hiasan gantung, full photo atau full kain), red carpet full of flowers, ada pergola (bener ga c? Ada yg bentuknya kotak, bundar), ada pohon sakura (bisa diberi kesan warna sakura), pelaminannya bagus (gebyok coklat, gebyok putih, nasional, internasional, full bunga), depan pelaminannya bagus (full tanaman, full bunga, kombinasi ranting, sangkar), belakang pelaminan ditutup kain hitam bintang-bintang, hhm...apalagi ya, hiasan sepanjang red carpet (vas, sangkar, pot) jg bagus. Ohya, aku dateng ga cuma sekali buat survei ini, penasaran liat variasi dekornya hehe.


Gambar 1. Foto survei pelaminan

Gambar 2. Foto survei depan pelaminan

Nah...baru deh setelah itu kita ngobrol. Dalam hal ini aku dihandle sama Pak Warsono. Dia nunjukkin foto-foto dekor lain, bikin layout, dan deal (setelah nego pokoknya). Alhamdulillah...walau agak kebalik ya prosesnya dg deal catering. 

Senengnya ketemu Pak War adalah dia bisa terima masuksn, dan ngerti yg kita mau, karena aku sempat nunjukkin foto-foto yg aku maksud. Yang perlu diwaspadai soal dekor ini adalah UNLIMITED. Artinya, smua yg ada di mimpi kamu bisa terwujud! Asalkan...unlimited budget (kyakyakya, andaikan duit berjatuhan dari langit).
Anyway, berhubung selain akad dan resepsi di gedung, rencananya aku akan ada pengajian - siraman - midodareni. Alhamdulillah Pak War mau bantu juga *yeiyyy. 

That's all for dekor.
Happy hunting all!

*Foto menggunakan kamera HP 
Waaaaahhhh tinggal 2 bulan lagiiiii!!

Oke-oke, walau malasnyo luarrrr binasa menulis, mari kita mulai. Mumpung bulan puasa (lah apa hubungannya pemirsa hahaha). Kali ini aku akan sharing tentang catering. Secara urusan perut adalah urusan penting dan strategis (baca: buat aku), so I choose to firstly take care of this business.

Gedung pilihanku udah punya list rekanan, dan itu sangat banyak. Membantu pastinya, karena kita udah dipersempit ruang geraknya, sehingga lebih fokus. Berhubung milih catering pararel dengan milih gedung & dekor, saat survei aku jadi tau nama-nama catering yg favorit (baca: sering tampil di acara). Tapi ternyata perlu diwaspadai bahwa ada juga loh catering yang sering tampil bukan karna disukai banyak orang (kualitas bagus), tapi.....karna mereka berani bayar orang gedung lebih, buat intervensi ke calon pengguna gedung. Semacam diproyekin gitulah. Wallahu alam

Anyway, catering yg aku liat sering tampil digedung adalah:
1. DTC (Dwi Tunggal Citra) LINK
2. Alphabet LINK

Alfabet terkenal karena rasa makanannya yg uenakkkk tenan, aku pernah makan di nikahan temen di Granadi. Kalau DTC, aku suka banget choccolate cornernya yg ada choccolate fountainnya (maklum penggila cokelat). Mauuuuuu.

Dan pilihanku jatuh pada.... Resti Catering! 
Bingung ya pemirsa?
Hehe, ini sih aku rada nekad. Karena keputusan itu muncul bahkan sebelum aku testfood (parah level 100, tidak disarankan pemirsa). Jadi, pilihan kita jatuh ke Resti karena ternyata adik si pemilik adalah teman si mama namanya Tante Yanti (bless you mom). 


Tante ini ramah, baik, cepat responnya, dan bisa diajak kerjasama. Lalu kita ketemuan, kenalan. Dari si tantelah aku nambah ilmu soal persiapan nikah ini (maksudnya tips-tips cari vendor, vendor yg baik itu yg gimana, persiapan mental hari H, rekomendasi, dll). Yang perlu diperhatikan saat ketemu vendor catering antara lain:
1. Harga
2. Menu-menu (menu prasmanan dan gubukan)
2. sistem kerjanya (personil yg turun di hari H) dan cara pembayaran
3. Dekor makanan
4. Kebersihan dapur (saat perform di gedung)
5. Marketing (atau siapapun yg terhubung sama kamu)


Nah, setelah deal, baru deh aku test food (agak kebalik y prosesnya hehe). Pertama, si tante bawain zupa soup ke rumahku. WOW, besar sizenya, dan enak!. Kedua, aku dan mama diajak testfood saat mereka ada event di TMII (sasono adiguna kalau ga salah). Disana sempet nyicip soto, siomay and dessert. Masih diajak nyoba yg lain c...tp full bo'. Porsi sotonya banyak bangettt. Yg khas dr Resti Catering ini adalah sepeda buahnya dan huruf es inisial nama kita.



Huruf Es
(Tolong abaikan seni pemotretan yg minim^-^)


Ohya, sebagai calon manten dan calon pengguna gedung yang baik (caelahhh), tidak disarankan untuk ikutan nyicip makanan catering yg dihidangkan kalau kamu tidak janjian dg pihak catering untuk testfood. Sounds ideal? Yes baby! Alasannya simple, karena pihak catering tidak mempersiapkan jumlah yg lebih buat testfood free-rider ini. Kamu sendiri ga mau kan kalau sedang acara menemukan klo ternyata jumlah makananmu cepat sekali habisnya (salah satunya karena oknum free-rider *peace). So, kalau kamu emang niat testfood catering tertentu, sebaiknya janjian ya, selain bisa ketemu dan konsultasi, kamu juga bisa icip-icip makanan yg emang udah disiapkan lebih oleh mereka khusus buat kamu.

Holalala,

Alkisah kepikiran buat mulai survei #eh nyari gedung itu setelah blogwalking ke blognya calon pengantin, daaaan panik! Hahaha, iya panik. Karena walopun aku udah bermimpi merit beberapa tahun lalu (baca:banyak tahun lalu), ternyata urusan pergedungan di Jakarta semakin menggila. Lebih tepatnya komersil.

Hasil blogwalking antara lain:
1. Gedung di DKI itu terbatas, sementara jumlah penduduk meningkat (jauh amat mpok).Maksudnya yg mau nikah itu juga banyak, jadi cari gedung secepat mungkin, minimal 12 bulan sebelumnya (idealisme). Prinsip siapa cepat dia dapat berlaku.

2. Harga meningkat tiap tahun #teoriinflasi
Artinya kalau kamu udah yakin akan naik pelaminan, sebaiknya booking deh venue yg diinginkan setahun sebelumnya. Biasanya harga mengikat.

3. Cari lokasi yg sebisa mungkin adil
Artinya terjangkau oleh pihak laki-laki, perempuan dan tidak menyulitkan tamu (baca:bisa diakses oleh kendaraan umum/pribadi dan mudah ditemukan). Ah alangkah indahnya dunia kalau semudah itu *nyengir*

4. Interior, kapasitas dan fleksibilitas
Inilah pentingnya survei, tak kenal maka tak sayang. Gedung itu ada yg ownernya pemerintah, 1/2 pemerintah dan private. Gedung pemerintah artinya aula Kantor Pemerintah yg disewakan, misalnya Pendopo Kementerian PU, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dll. 1/2 Pemerintah artinya ada unsur pemerintah (TNI/Polri) tapi sudah business oriented (alamak!), misal Balai Samudera, Balai Kartini, Balai Sudirman, PTIK. Private adalah milik swasta, contohnya hotel-hotel.

Nah dari pilihan-pilihan tadi, kita survei deh: luasnya, kesan pertama ketika masuk (megah/sempit/kusam/cerah), ceilingnya (kalau tinggi kesannya luas), ruang riasnya, dan parkir (terlihat sepele tapi suka bikin mood tamu drop kalau susah #curhat).

Contoh ceiling

Lalu tanyakan kapasitas. Nah sebaiknya c kita udah tau perkiraan jumlah tamu.

Terakhir fleksibilitas. Waktu pertama kali memang keliatan rumit, tapi setelah dipelajari engga ko. Misalnya vendor catering/dekor/dll harus rekanan/tidak, kalau rekanan minimalnya berapa pax, kalau non rekanan boleh/tidak, kalau boleh kena charge/tidak, jika kena berapa chargenya, DP minimal berapa hari setelah booking, kapan pembayaran selanjutnya, apa bisa over DP ke pihak lain seandainya batal (amit-amit jangan sampe nikahnya batal), apa bisa geser tanggal seandainya ada satu dan lain hal.

Happy hunting!

*Tips: sering-sering baca forum spesifik tentang venue idamanmu.